Author :
Annisa Adila (Icha)
Actress :
- - Edgar
Bero a.k.a Ega
- -Yudha
Hartono a.k.a Yudha
-
-Ferick
Wu a.k.a Ferick
-
-Ferossa
Marsha a.k.a Ocha
-
-Ferrissa
Marsha a.k.a Icha
-
-Indah
Lestari a.k.a Indah
-
-Affrashanda
Alya a.k.a Affra
-
-Enya
Zelvana a.k.a Enya
-
-Marissa
Cantika a.k.a Marissa
-
-Erdiani
Ramadhita a.k.a Diani
-
-Felia
Giovina a.k.a Feli
-
-Lala
Karmila a.k.a Lala
- -Diego
Sammy a.k.a Igo
-
-Beserta
figuran
#music theme
DBSK – Before U Go
Before You Go
*POV Ocha
“Cha, lo mau masuk jurusan apa ?”.
Setiap hari ada saja yang bertanya itu kepadaku,dan jawabannya sama “Gue sih
bebas,yang penting gue sekolah. “Ocha! Tidur! Besok kamu harus ke sekolah!”
bentak Mama tiba-tiba dari luar kamar,dan aku Cuma menjawab “Iya” sembari
mematikan lampu.
“Kak,bangun. Kak bangun!!!”. Icha,adik
kecilku ini selalu saja mengangetkanku ketika sedang bermimpi bersama pria pria
tampan. “Iya sayang,makasih ya udah bangunin kakak” Ucapku. “Iya kak” jawabnya.
Aku bangun dan bergegas untuk mandi dan sarapan lalu pergi ke sekolah. Seperti
biasa aku selalu naik ojek langganan mama,biasanya tepat pukul 06.30 WIB dia udah nangkring didepan rumah,tapi hari
ini tidak. Terpaksa aku harus naik bajaj untuk ke sekolah.
#Disekolah
“Nih bang
uangnya”, Ucapku pada tukang Bajaj itu
“Iya
neng,makasihya”, Balasnya kemudian pergi
“Eh anak
cupu biasanya naik ojek! Oh sekarang udah naik pangkat ya jadi bajaj ?”, Belum
juga aku sempat mengucapkan “sama-sama” pada tukang bajaj itu, Enya, ketua dari
“GENG LOLLI OENYOE” sudah menyekak aku duluan.
“HAHAHAHAHAHA”,Timpal
anak-anak geng lolli oenyoe yang lain.
“Penting
banget ya lo tau ?”, Jawabku sambil menyerobot gerombolan mereka.
“Dih sewot,
wooooo”, Balas mereka
“Hahaha geng
penyu lagi geng penyu lagi, semoga aja gue ga sekelas sama rombongan
mereka,Amin”, Gumamku
“Ochaaaa~!”,
Teriak sabahatku,Indah
“Eh Indah,
mana si Affra ? Gue kangen nih haha”, Kataku
“Affra udah
nunggu di lobby liat pengumuman kelas! Tapi.. Kita ga sekelas lagi Cha L”,Ujarnya
“Hah ? Affra
gimana ?”, Jawabku
“Udah bawel,
ayok liat aja!”, Jawab Indah seraya menarik tanganku sampai ke lobby sekolah
“Nah,ini!
Gue masuk IPA 1 Ndah! Lu masuk mana ?”, Tanyaku
“IPA 2 Cha”,
Jawab Indah
“Kalo lo Fra
?”, Timpalku pada Affra
“Gue sekelas
Cha sama si Indah, hehe cian deh lo sendirian”, Ejek Affra
“Ah kalian
jahat pfft”, Aku pun merengek seperti anak kecil kehilangan
lolipopnya,bagaimana tidak. Aku ini kuper,cuek,ga suka deket banyak
orang,sekalinya punya sahabat, malah terpisah, sakitnya itu kan di ♥.
#Bel
Masuk Berbunyi
“Cha,
udah bel nih, kita masuk kelas ya, goodluck ya beby~”, Ucap Affra
“Iya
pelukan dulu dong haha”, Pintaku pada Indah dan Affra, lalu kami berpelukan
bertiga seperti Teletubies.
“Dadah
Indah, Affra, Love you~”, Sapaku berpamit
“Daah,love
you too ~”,Balas Indah dan Affra
#Dikelas
Ini pertama kalinya aku menginjak
kelas XI IPA 1, rasanya asing sekali. Apalagi hanya sedikit orang yang aku
kenal. Dan parahnya,ketika aku menolehkan kepalaku,tatapan pertama yang kulihat
adalah ENYA! Dia duduk di depan sekali sebangku dengan Ega,kekasihnya. Dan dibelakangnya
berderet 4 anak Geng Oenyoe yang lain. “Oh Tuhan mimpi apa aku semalam bisa
sekelas dengan mereka.Ini mimpi buruk!”, Aku hanya bisa bergumam.
“Ocha!
Sini aja!”, Ajak Igo, teman sekelasku,Indah dan Affra waktu kelas X.3
“Wah,untung
ada lo Go,kalo ga gue gatau deh mau duduk sama siapa,Thanks ya!”, Ucapku untuk
basa-basi,karna memang tidak ada lagi bangku kosong selain disampingnya.
“Okesip!”,
Balasnya
Bu Ningsih,Guru kimia sekaligus wali
kelas XI IPA I pun dating,kebetulan pelajarannya juga ada di jam
pertama,biasanya aku semangat jika diajar Bu Ningsih,ntah mengapa hari ini
badmood sekali rasanya.
”SELAMAT
PAGI BU!”, Salam Murid-murid
“PAGI
ANAK-ANAK,SILAHKAN DUDUK. Baik,karna belum ada pengurus kelas,Ibu akan menunjuk
beberapa orang diantara kalian untuk menjadi pengurus kelas. Baiklah, Ketua
kelas Edgar Bero,Wakil ketua kelas Enya Zelvana, Bendahara Ferossa Marsha,dan
Serketaris Marissa Cantika” , Jelas Bu Ningsih
“Aduh
mati gue,kenapa harus gue yang jadi bendahara!”, Gumamku kesal
“Baiklah
ibu akan menjelaskan materi pertama,yaitu Spektrum unsur dan model atom Niels
Bohr”, Jelas Bu Ningsih
Sementara Bu Ningsih menjelaskan
panjang lebar tentang materi itu, aku badmood sekali karna sudah berapa kali
aku membaca bab itu,jadi aku menggambar anime saja,daripada bosan yang ada.
“Ocha!
Kamu sedang apa ? Coba jelaskan mengapa sinar matahri dapat terurai menjadi
beberapa warna ?”, Tiba-tiba Bu Ningsih bertanya padaku
“Karena
sinar matahari merupakan gelombang elektromagnet yang terdiri dari beberapa
panjang gelombang dan setiap warna yang ada pada sinar matahari merupakan satu
gelombang elektromagnet dengan panjang gelombang tertentu. Karena menurut Max
Planck terdapat hubungan panjang gelombang dengan energi dari suatu gelombang
elektromagnet dirumuskan menjadi tetapan planck dikali frekuensi gelombang”,
Jawabku dengan santai dan sontak semua murid dan Bu Ningsih bengong atas apa
yang aku katakan, entahlah apa aku salah atau aku asal saja menjawab tadi,tapi
itulah yang keluar dikepalaku.
“WOOOOW”,
Orang di kelas heboh lalu memberikan tepuk tangan padaku,lebay sekali mereka
“Oh
ternyata kamu memperhatikan,oke Ibu akan melanjutkan pelajaran kembali”, Ucap
Bu Ningsih sambil menggelengkan kepalanya.
Bu Ningsih menjelaskan panang lebar
bab tersebut sampai bel berbunyi,dan aku ? Aku tidak memperhatikan sama sekali,
karena badmood melanda pikiranku.
“Woi
Cha! Istirahat nih, ga ke kantin ?”, Celoteh Igo yang mengagetkanku disaat
sedang asik melamun
“Sial
lo Go! Kagak,gue ga ke kantin, badmood!!” , Bentakku
“Yaelah
gitu aja ngambek hahaha, yaudah gue ke kantin duluan ya~!”, Balas Igo
“Bodo
amat!!!!”, Jawabku kesal
“Keliatannya
anak jelipung iuh iuh sendirian deh, duh kaciaan, ngga ada temen ya ?”, Eejek
Enya
“Gausah
ganggu gue dulu kek! Gue lagi gammood ribut!”, Tegasku
“Gue
ga mau ajakin lu ribut kok! Gue cuma mau bilang, lo tuh untung-untungan bisa
masuk kelas ini tau ga! Jadi ga usah sok kepinteran deh! Jelas-jelas disini
yang jadi artis itu gue! Ngerti lo ?”, Bentak Enya yang didukung para ke empat
‘CENTENG’ nya.
“Bodo
amat lah gue gapeduli, emang nih sekolah punya nenek lo ?”, Ejekku
“Eh
udik! Lo ga tau ? Sekolah ini kan yayasan punya bokap gue! Jadi lo itu
seharusnya tunduk sama gue!”, Celoteh Enya memusingkan telingaku,walaupun ak
kaget juga mendengarnya.
“Oh
gitu, yaudah terserah, pfft”, Balasku
“Eh
ini ada apa ribut-ribut ?”, Tiba-tiba Ega datang bak pahlawan kesiangan
“Eh
sayang, gapapa kok ini cuma mau bayar uang kas aja ^-^”, Jawab Enya pada Ega
dengan wajah sok manis
“Tai
lo! Pas ada cowo lo tampang kucing,pas ga ada cowo lo,tampang lo udah kaya
biawak!”, Celetukku kesal
“Eh
punya mulut tuh di jaga jing!”, Bentak Enya
“Kamu
ini kasar juga ya, okay I’m out!”, Kata Ega seraya keluar dari kelas
“Awas
ya lo!”, Ancam Enya sambil menunjuk ke hidungku,lalu pergi menyusul Ega
“HAHAHAHA
MAMPUS!”, Tawaku girang
“Eh
ada apaan ini,kenapa pada gerombol gitu ?”, Tanya Affra pada Indah
“Ga
tau Fra, dari kelasnya si Ocha tuh, keluar anak geng penyu,wah pasti si Ocha
kenapa-napa tuh Fra! Ayo kita kesana!”, Jawab Indah
“Ochaaaa!
Ocha!, Lu gapapa kan ? Lu diapain lagi sama si Enya ?”, Tanya Indah dan Affra
dengan muka keheranan
“Gapapa
kok haha,malah ngakak gue! Si Enya ketauan kedoknya sama si Ega hahaha dasar
pasangan sinting!”, #KetawaJahat
“Mampus
tuh biar tau rasa si Enya!”, Timpal Affra
“Cha
? Lu kenapa ? Stress ?”, Tiba-tiba Igo datang dan membawa sekantong makanan
“Gue
lagi ga mood bercanda go, plis deh ah”, Rengekku
“Hahaha
oke fix! Nih Cha sedikit makanan buat lo,dimakan ya,lo kan belom makan”,
Pintanya
“Cieee,
Ocha doang nih yang dikasih ? Kita engga ?”, Ejek Affra
“Itu
di kantong banyak keles, makan aja dulu”, Jawab Diego
“Fra,
kayanya kita jadi obat nyamuk nih, kabur aja yuk!” , Ajak Indah pada Affra
“Oiyaa!!
Yukss, dadah Ocha muah muah”, Kata Affra
“Woi
mau kemana ? Hufft,lo sih Go!”, #Menaruh kepala diatas meja #
“Lah
kok gue ? Yaudah dimakan dulu itu”, Pintanya lagi
“Iya,
makasih deh”, Jawabku seraya mengambil sebuah roti di kantong itu
“Sama-sama
Ocha cantik~ Hahaha”
#Bel
masuk berbunyi
Ega masuk ke kelas tanpa disusul
Enya, entah apa yang terjadi pada mereka,aku tidak peduli. Pelajaran
dilanjutkan oleh Pak Paijo,guru Budi Pekerti,bosan sekali.. Karena dia mengajar
selalu bercerita hal yang itu-itu saja sampai bel pulang. Aku tak tahu akan
pulang naik apa,tapi Igo menawari aku untuk naik motornya,sebenarnya risih,tetapi
mau bagaimana lagi.
#Di
halaman rumah Ocha
“Ciee
kakak punya cowok cieeeeee”, Icha berteriak dari depan teras pada aku dan
Diego,Diego pun cengar-cengir kegirangan.
“Yeh
anak kecil masuk sana”, Aku menjerit membalas ledekan Icha,dan Icha kembali
masuk rumah.
“Cha,
itu adek lo ? lucu amat, namanya siapa ?”, Tanya Igo
“Oh
iya haha,Icha namanya”, Jawabku
“Cocok
ya,Ocha Icha, kaya nama teh”, Ledek Igo
“Wanjir
lu,iiih”, #mencubit tangan Igo lalu masuk rumah
“Aduh,
awas lo besok Cha! Hahaha”, Teriak Igo dari jauh,lalu pulang
Memang hari yang
menyebalkan, dari pagi sampai pulang sekolah,sial terus,mungkin memang aku
harus mandi 7 hari 7 malam pakai kembang 7 rupa lalu dibarengi dengan 7 jenis
tanah. Ini akan menjadi masa-masa yang paling membosankan dan menyebalkan dalam
hidupku.
“Haha
pagi yang cerah! Tapi ga secerah mood gue hari ini”, Seruku
“Eh
lo! Gue peringatin ya,lo gausah gangguin hubungan Enya sama Egad eh!”, Bentak
Diani,salah satu anak geng oenyoe
“Yeh
siapa yang gangguin, kenal Ega aja ngga!”, Bentakku
“Minggir
semua,minggir!”, Tiba-tiba enya datang,dan ikut memarahiku
“Apaan
sih lo! Jangan sentuh gue!”, Gertakku kesal karena Enya mendorong-dorong
tubuhku
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Mau tau gimana kelanjutannya ? Ikutin terus update Episode 2 nya ya kawan-kawan^^ Hwaiting!!